Ini Susunan Pengurus MUI Nias Barat
NIAS MANTAP -- Pelantikan Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Nias Barat Tahun 2017 bertempat Balai Pertemuan Desa Sirombu Kecamatan Sirombu berjalan dengan baik,Rabu 01 Nopember 2017.
Dalam arahan dan bimbingannya Bupati Nias Barat mengatakan bahwa "Hidup ini sangat indah apabila diwarnai kebersamaan. Hidup ini tidak perlu disombongkan sebab hidup adalah anugerah Tuhan," ujarnya mengawali arahannya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa sudah menjadi komitmen kami Bupati & Wakil Bupati, setiap kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Nias Barat harus didukung, sebagai perwujudan terhadap kebersamaan. Sebab, jabatan dan apapun itu adalah berkat dan anugerah terindah dari Tuhan untuk kita laksanakan penuh rasa tanggung-jawab dan yang lebih besar dari semuanya itu adalah ucapakan syukur tatkala kita diberikan kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi banyak orang selagi kita diberi nafas kehidupan oleh Allah kita, sambung Bupati.
"Saat ini kita sedang memacu pembangunan diberbagai sektori, tetapi yang harus kita ketahui bahwa setiap kegiatan butuh yang namanya proses dan tidak secepat yang kita harapkan. Baru-baru ini kami telah melakukan pertemuan dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo di Isatana Negara, dan sejumlah usul pembangunan telah kita sampaikan dan beberapa diantaranya direspon positif oleh Bapak Presiden. Salah satu misalnya pembangunan Jalan Lingkar Barat menuju Afulu Kabupaten Nias Utara yang rencana biaya sebesar Rp. 30 Miliar, tentu pembangunan tersebut butuh proses-proses yang harus kita perjuangkan dan laksanakan. Demikian juga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya baik dibidang pengembangan sector ekonomi, perikanan (kegiatan nelayan) dan bentuk usaha-usaha inofasi lainnya menjadi focus kita untuk meningkatkan daya beli dan taraf hidup masyarakat," ujar Bupati.
"Sekali lagi bahwa harapan kita janganlah kebersamaan ini pudar oleh perbedaan, tetapi marilah kita jadikan perbedaan sebagai pemersatu dan semangat untuk membangun; karena tanpa kebersamaan hidup ini tidak ada apa-apanya. Nias Barat adalah daerah yang diberkati, di buktikan dengan berbagai potensi dan sumber daya yang ada, yang hal itu membawa sejuta harapan akan kesejahteraan, kenyamanan dan kesejukkan di berbagai lini kehidupan kita," ujarnya mengakhiri. (sumber)
Mereka yang Hadir
Bupati Nias Barat mengikuti sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUSDA-MUI) Kab. Nias Barat Tahun 2017 Hari Senin, 21 Agustus 2017 berjalan dengan baik dan lancar.
Hadir dalam acara MUSDA ini Bupati Nias Barat Bpk. Faduhusi Daely, S.Pd, Watua MUI Prop. Sumut (Dr. H Abdullah Syah), Ketua MUI Kab. Nias Barat (Muhamad Safi'i); Staf Ahli (Rorogo Hia, MT); Mewakili Kakan Kemendag Kab. Nias Barat; Camat Sirombu (Yupiter Daely, S.Pd); Kaban KESBANGPOL (Yosua Hia, MM); Kabag TAPEM (Drs. Filifo Daeli, MH).
Dr. H. Abdullah Syah (Wakil Ketua MUI Prov. Sumut) mengatakan bahwa apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Nias Barat dimana beliau masih bisa menyisihkan waktu ditengah-tengah kesibukan yang begitu padat serta telah membantu dan mendukung sepenuhnya hingga Musyawarah Daerah ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik, ujar Abdullah.
Menurut Dr. H Abdullah Syah bahwa Majelis Ulama adalah pemberi fatwa dan wadah yg mencari islah manakala ada perbedaan dalam kerukunan umat beragama, oleh karena itu pemimpin Majelis Ulama harus orang-orang yang dapat dipercaya, berakhlak baik dan harus menjadi contoh atau panutan ditengah-tengah umat. MUI juga merupakan tenda besar terhadap ormas-ormas islam yang ada, ujar Abdullah Syah.
Arahan dan bimbingan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai keberagaman, kebhinekaan dan itulah kebanggan kita. Terakhir ini, banyak peristiwa terjadi di negeri ini mulai dari intoleran, anti Pancasila dan teror dimana-mana. Kita bersyukur di Pulau Nias tingkat kerukunan beragama cukup baik dan hal itu perlu kita pertahankan dan tingkatkan, ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyapa Wakil Ketua MUI Provinsi Sumut dan rombongan sekaligus berpesan agar berkomunikasi-lah kepada Majelis Ulama RI (pusat) untuk mengajak para pihak mengunjungin wilayah Kabupaten Nias Barat yang memiliki sejuta potensi dan pesona indah yang tidak kalah saing dengan Kuta Bali yang sesungguhnya Nias Barat jauh lebih indah, ujar Bupati.
Siapa nanti yang terpilih menjadi Ketua MUI Kabupaten Nias Barat, maka berbuatlah yang terbaik karena hidup ini amat indah bila berguna bagi banyak orang. Diakhir arahan Bupati, beliau menyumbang team penari yang lebih dulu menampilkan kreasinya saat acara penyambutan sebesar Rp. 2 juta; dan beliau berharap agar kreasi seperti ini lebih ditingkatkan lagi sebagai aset daerah yang patut kita banggakan, ujarnya.
Dalam arahan dan bimbingannya Bupati Nias Barat mengatakan bahwa "Hidup ini sangat indah apabila diwarnai kebersamaan. Hidup ini tidak perlu disombongkan sebab hidup adalah anugerah Tuhan," ujarnya mengawali arahannya.
Lebih lanjut dikatakan Bupati bahwa sudah menjadi komitmen kami Bupati & Wakil Bupati, setiap kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Nias Barat harus didukung, sebagai perwujudan terhadap kebersamaan. Sebab, jabatan dan apapun itu adalah berkat dan anugerah terindah dari Tuhan untuk kita laksanakan penuh rasa tanggung-jawab dan yang lebih besar dari semuanya itu adalah ucapakan syukur tatkala kita diberikan kesempatan untuk berbuat yang terbaik bagi banyak orang selagi kita diberi nafas kehidupan oleh Allah kita, sambung Bupati.
"Saat ini kita sedang memacu pembangunan diberbagai sektori, tetapi yang harus kita ketahui bahwa setiap kegiatan butuh yang namanya proses dan tidak secepat yang kita harapkan. Baru-baru ini kami telah melakukan pertemuan dengan Presiden RI Bapak Joko Widodo di Isatana Negara, dan sejumlah usul pembangunan telah kita sampaikan dan beberapa diantaranya direspon positif oleh Bapak Presiden. Salah satu misalnya pembangunan Jalan Lingkar Barat menuju Afulu Kabupaten Nias Utara yang rencana biaya sebesar Rp. 30 Miliar, tentu pembangunan tersebut butuh proses-proses yang harus kita perjuangkan dan laksanakan. Demikian juga kegiatan-kegiatan kemasyarakatan lainnya baik dibidang pengembangan sector ekonomi, perikanan (kegiatan nelayan) dan bentuk usaha-usaha inofasi lainnya menjadi focus kita untuk meningkatkan daya beli dan taraf hidup masyarakat," ujar Bupati.
"Sekali lagi bahwa harapan kita janganlah kebersamaan ini pudar oleh perbedaan, tetapi marilah kita jadikan perbedaan sebagai pemersatu dan semangat untuk membangun; karena tanpa kebersamaan hidup ini tidak ada apa-apanya. Nias Barat adalah daerah yang diberkati, di buktikan dengan berbagai potensi dan sumber daya yang ada, yang hal itu membawa sejuta harapan akan kesejahteraan, kenyamanan dan kesejukkan di berbagai lini kehidupan kita," ujarnya mengakhiri. (sumber)
Mereka yang Hadir
Bupati Nias Barat mengikuti sekaligus membuka secara resmi Musyawarah Daerah Majelis Ulama Indonesia (MUSDA-MUI) Kab. Nias Barat Tahun 2017 Hari Senin, 21 Agustus 2017 berjalan dengan baik dan lancar.
Hadir dalam acara MUSDA ini Bupati Nias Barat Bpk. Faduhusi Daely, S.Pd, Watua MUI Prop. Sumut (Dr. H Abdullah Syah), Ketua MUI Kab. Nias Barat (Muhamad Safi'i); Staf Ahli (Rorogo Hia, MT); Mewakili Kakan Kemendag Kab. Nias Barat; Camat Sirombu (Yupiter Daely, S.Pd); Kaban KESBANGPOL (Yosua Hia, MM); Kabag TAPEM (Drs. Filifo Daeli, MH).
Dr. H. Abdullah Syah (Wakil Ketua MUI Prov. Sumut) mengatakan bahwa apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Nias Barat dimana beliau masih bisa menyisihkan waktu ditengah-tengah kesibukan yang begitu padat serta telah membantu dan mendukung sepenuhnya hingga Musyawarah Daerah ini bisa terlaksana dan berjalan dengan baik, ujar Abdullah.
Menurut Dr. H Abdullah Syah bahwa Majelis Ulama adalah pemberi fatwa dan wadah yg mencari islah manakala ada perbedaan dalam kerukunan umat beragama, oleh karena itu pemimpin Majelis Ulama harus orang-orang yang dapat dipercaya, berakhlak baik dan harus menjadi contoh atau panutan ditengah-tengah umat. MUI juga merupakan tenda besar terhadap ormas-ormas islam yang ada, ujar Abdullah Syah.
Arahan dan bimbingan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely, S.Pd mengatakan bahwa Indonesia memiliki berbagai keberagaman, kebhinekaan dan itulah kebanggan kita. Terakhir ini, banyak peristiwa terjadi di negeri ini mulai dari intoleran, anti Pancasila dan teror dimana-mana. Kita bersyukur di Pulau Nias tingkat kerukunan beragama cukup baik dan hal itu perlu kita pertahankan dan tingkatkan, ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati menyapa Wakil Ketua MUI Provinsi Sumut dan rombongan sekaligus berpesan agar berkomunikasi-lah kepada Majelis Ulama RI (pusat) untuk mengajak para pihak mengunjungin wilayah Kabupaten Nias Barat yang memiliki sejuta potensi dan pesona indah yang tidak kalah saing dengan Kuta Bali yang sesungguhnya Nias Barat jauh lebih indah, ujar Bupati.
Siapa nanti yang terpilih menjadi Ketua MUI Kabupaten Nias Barat, maka berbuatlah yang terbaik karena hidup ini amat indah bila berguna bagi banyak orang. Diakhir arahan Bupati, beliau menyumbang team penari yang lebih dulu menampilkan kreasinya saat acara penyambutan sebesar Rp. 2 juta; dan beliau berharap agar kreasi seperti ini lebih ditingkatkan lagi sebagai aset daerah yang patut kita banggakan, ujarnya.
Post a Comment