Header Ads

Ketika Mahathir Muhammad Bantu Lembaga Al Washliyah Gunungsitoli Usai Gempa Bumi

NIAS MANTAP -- Dua hari ke depan seminar Internasional yang dilaksanakan Harian Waspada di hotel JW. Mariott, Jl. Putri Hijau Medan yang menghadirkan tiga narasumber, Tun Datuk Seri Dr. Mahathir bin Mohammad (Mantan Perdana Menteri Malaysia), Prof. Dr. Ismail Lutfi Japakiya (Rector of Fatoni University, Thailand) dan Dr. H. Yusnar Yusuf Rangkuti, MS (Ketua Umum PB Al Washliyah) segera terlaksana.

Sekedar nostalgia, 11 tahun yang lalu, saat terjadi gempa bumi di Nias (28 Maret 2005). Berbagai bantuan disalurkan untuk masyarakat yang tinggal di Pulau Nias. Bantuan itu juga datang dari Mantan Perdana Menteri Malaysia Tun Datuk Seri Dr. Mahathir bin Mohammad kepada Panti Asuhan Al Washliyah Gunungsitoli.

“Pasca gempa bumi di Nias, pak Mahathir Mohammad datang ke Panti Asuhan Al Washliyah di Desa Mudik, bahkan beliau sempat menginap di sana,” ungkap M. Tahir Harefa, pegawai Dishub Kota Gunungsitoli dan Alumni Tsanawiyah Al Washliyah Jl. Ismailiyah Medan melalui telepon seluler.

“Lebih khusus, hubungan pak Mahathir Mohammad dengan Panti Asuhan Al Washliyah semakin dekat disebabkan di panti tersebut ada salah seorang anak asuh yang bernama Mahathir Mohammad yang sama namanya dengan beliau. Hingga akhirnya, Mahathir Mohammad dibawa terbang ke Malaysia untuk diasuh dan disekolahkan serta dijadikan anak angkat.” kata Tahir Harefa pada Jumat (15/7).

“Bantuan yang diberikan itu, bukan rahasia umum di kalangan warga Al Washliyah yang tinggal di Gunung Sitoli. Dengan bantuan itu, maka Panti Asuhan Al Washliyah berdiri dengan kokoh, memiliki bagunan yang lebih bagus dari sebelumnya,” lanjutnya.

Bantuan yang diterima untuk panti sudah tidak terhitung jumlahnya. Untuk itu dikatakan Tahir, warga Al Washliyah berkeinginan untuk mengucapkan terima kasih kepada Mahathir Mohammad atas segala bantuan yang diberikan kepada Al Washliyah, khususnya Panti Asuhan Al Washliyah Gunungsitoli.

Tahir berharap ungkapan terima kasih yang tiada terhingga dari Al Washliyah Gunung Sitoli hendaknya bisa disampaikan melalui Ketua Umum PB Al Washliyah Dr. H. Yusnar Yusuf, MS kepada Mahathir Mohammad atas bantuan dan kontribusi yang diberikan. “Semoga beliau masih ingat bahwa Al Washliyah bisa tetap berdiri kokoh di Pulau Nias disebabkan bantuan yang diberikan oleh Datuk Mahathir,” terangnya.

Alumni Al Washliyah Gunungsitoli ini berkeinginan agar bantuan dan kontribusi dari mantan Perdana Menteri Malaysia itu bisa terus diterima dan disalurkan ke Al Washliyah. Bantuan itu sungguh sangat bermanfaat untuk menjalankan program Al Washliyah dalam bidang pendidikan, dakwah dan sosial. (sumber)

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.