LSM Kemanusiaan Operasikan Kapal Ramadhan ke Nias
NIAS MANTAP -- Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara menyiapkan kapal untuk menyalurkan bantuan kepada penduduk yang tinggal di pulau terpencil di Sumatera Utara.
Kapal yang dinamai "Kapal Ramadhan" ini akan difungsikan mulai 1 Ramadhan dan akan terus berputar untuk menyalurkan bantuan logistik makanan kepada masyarakat.
Kepala Cabang ACT Sumut, Ronio Romantika, Senin (14/5/2018) mengatakan, saat ini mereka masih terus melakukan pendataan tentang daerah yang akan dikunjungi.
“Sejauh ada lima pulau yang sudah kita data. Di antaranya pulau-pulau di Nias Selatan, Langkat, Batubara, dan Belawan,” kata Ronio.
Dijelaskannya, program ini merupakan misi kemanusiaan terhadap warga yang tinggal di daerah pesisir yang sulit dijangkau dari daratan. Diakuinya sasaran mereka memang perkampungan yang dihuni muslim.
“Inikan menyangkut puasa, jadi memang sasaran kita masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa. Dan informasi dari relawan kita, kalau Pulau Telo di Nias ternyata banyak penduduk muslim,” bebernya.
Dia menyebut kapal yang mereka gunakan merupakan milik nelayan. Nantinya kapal itu akan mengangkut bantuan logistik berupa beras, tepung, gula dan lainnya. (sumber)
Kapal yang dinamai "Kapal Ramadhan" ini akan difungsikan mulai 1 Ramadhan dan akan terus berputar untuk menyalurkan bantuan logistik makanan kepada masyarakat.
Kepala Cabang ACT Sumut, Ronio Romantika, Senin (14/5/2018) mengatakan, saat ini mereka masih terus melakukan pendataan tentang daerah yang akan dikunjungi.
“Sejauh ada lima pulau yang sudah kita data. Di antaranya pulau-pulau di Nias Selatan, Langkat, Batubara, dan Belawan,” kata Ronio.
Dijelaskannya, program ini merupakan misi kemanusiaan terhadap warga yang tinggal di daerah pesisir yang sulit dijangkau dari daratan. Diakuinya sasaran mereka memang perkampungan yang dihuni muslim.
“Inikan menyangkut puasa, jadi memang sasaran kita masyarakat yang melaksanakan ibadah puasa. Dan informasi dari relawan kita, kalau Pulau Telo di Nias ternyata banyak penduduk muslim,” bebernya.
Dia menyebut kapal yang mereka gunakan merupakan milik nelayan. Nantinya kapal itu akan mengangkut bantuan logistik berupa beras, tepung, gula dan lainnya. (sumber)
Post a Comment