Header Ads

Gubsu Lantik Abdul Haris Lubis Pjs. Walikota Gunungsitoli

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi resmi melantik 10 Penjabat Sementara (Pjs) Bupati/Wali Kota di Pendopo Rumah Dinas Gubernur, Jalan Sudirman, Medan, Jumat (25/9).

Mereka yang dilantik untuk menggantikan bupati/wali kota definitif yang cuti selama masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020.

Adapun Pjs Bupati/Wali kota yang dikukuhkan antara lain Kepala Biro Otonomi Daerah dan Kerjasama Basarin Yunus Tanjung (Pjs Bupati Asahan); Asisten Administrasi Umum dan Aset M Fitriyus (Pjs Bupati Labuhanbatu); Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Dahler Lubis (Pjs Bupati Mandailing Natal, Kepala Dinas Tenaga Kerja Harianto Butar-Butar (Pjs Bupati Toba); Inspektur Lasro Marbun (Pjs Bupati Samosir).

Selanjutnya, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Irman Oemar (Pjs Bupati Serdangbedagai); Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Ria Telaumbanua (Pjs Bupati Nias Selatan); Asisten Perekonomian Pembangunan dan Kesejahteraan Arief Sudarto Trinugroho (Pjs Wali Kota Medan); Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Ismael Parenus Sinaga (Pjs Wali Kota Tanjungbalai); dan Kepala Dinas Perhubungan Abdul Haris Lubis (Pjs Wali Kota Gunungsitoli).

Pengukuhan ini ditandai dengan penyematan tanda jabatan dan penyerahan surat keputusan. Para Pjs menjabat selama bupati/wali kota menjalani cuti kampanye pada Pilkada serentak 2020 sampai 5 Desember 2020.

Edy juga menetapkan Wakil Bupati Humbang Hasundutan (Humbahas) Saut Parlindungan Simamora sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Humbahas dan Wakil Bupati Nias Utara Haogosochi Hulu sebagai Plt Bupati Nias Utara yang ditandai dengan penyerahan surat keputusan kepada masing-masing Plt.

Sebelumnya, Edy turut melantik Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Sumut Kaiman Turnip sebagai Penjabat (Pj) Bupati Pakpak Bharat, menggantikan penjabat bupati sebelumnya Asren Nasution.

Dalam pelantikan ini, Edy menekankan para pejabat yang dikukuhkan menjadi Pj dan Pjs kepala daerah, agar menjaga netralitas pada saat Pilkada serentak 2020. “ASN harus netral. Sekali lagi saya ingatkan ASN harus netral, baik anda sebagai penjabat maupun Pjs. Dengan kenetralan ini saya kira pesta demokrasi ini menjadi baik,” ujarnya.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.